Rabu, 07 Desember 2016

Media Pembelajaran Untuk Sekolah Dasar

Media Pembelajaran Untuk Sekolah Dasar (SD)



A. Pengertian Media Pembelajaran
      Dalam Sadiman (2009) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. 

 B   Tujuan Media Pembelajaran
     Tujuan media pembelajaran secara umum adalah sebagai sarana penyampaian pesan bisa berupa audio, visual, maupun audiovisual. Dan tujuan media pembelajaran dalam  http://pemudaberkelana.blogspot.co.id/2014/07/media-pembelajaran-dan-alat-peraga_55.html antara lain :
  1.  Meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran,
  2. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran,
  3. Memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai,
  4. Menyediakan evaluasi mandiri,
  5. Memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif,
  6. Menyampaikan materi pembelajaran,
  7. Membantu pebelajar yang memiliki kekhususan tertentu.
C Jenis – Jenis Media Pembelajaran
Terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich and Molenda (2005) dalam http://juandanda.blogspot.co.id/p/kesehatan.html yaitu:

1.    Teks.
Merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu informasi yang
Mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya memberi daya
tarik dalam penyampaian informasi.
2.    Media Audio.
Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan Membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya. sumber http://www.slideshare.net/NiitaSaraswati/media-audio-dan-media-visual

3.    Media Visual
Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin dan lainnya. sumber https://ocishizemasuka.wordpress.com/2015/08/11/media-pembelajaran-mencari-pola-bilangan-loncat-untuk-kelas-2-sd/

4.    Media Proyeksi Gerak.
Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video kaset (CD, VCD, atau DVD)
5.    Benda-bendaTiruan atau Miniature
Seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa.
Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
6.    Manusia.
Termasuk di dalamnya guru, siswa, pakar atau ahli di bidang materi tertentu.


C.   Menggunakan media untuk pembelajaran
            Untuk menggunakan media pembelajaran seorang guru haruslah memperhatikan :
  1.     Memahami media yang akan digunakan dan dengan menyajikan dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang media yang akan digunakan.
  2.       Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan di depan kelas
  3.      Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait dengan penggunaan media, seperti tempat duduk,ventilasi, penerangan, suasana dan kondisi kelas
  4.    Menyiapkan siswa, misal dengan menyampaikan garis besar materi pelajaran, latar belakangnya, keuntunganmempelajarinya, atau penekanan terhadap hal-hal penting
  5.       Menyediakan pengalaman belajar bagi siswa.

Media Pembelajaran merupakan penataan informasi dan lingkungan untuk memfasilitasi belajar. Lingkungan adalah tempat terjadinya pembelajaran sekaligus tempat dimana metode, media, dan peralatan yang diperlukan menyampaikan informasi dan membimbing siswa dalam belajar.
Media pembelajaran (Heinich dkk 1996) antara lain :
a)      media tidak diproyeksikan
b)      media diproyeksikan
c)      Audio
d)     Media gerak
e)      Komputer
f)       Media radio dan televisi.
 Untuk lebih jelasnya kita telaah satu demi satu :
1.      Media tidak diproyeksikan
1)      Objek nyata adalah benda yang digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
2)      Model representasi benda asli dalam bentuk tiga dimensi
3)      Bahan tercetak adalah majalah, atau bahan bacaan lain yang berisi penjelasan dan ilustrasi tentang topik-topik dalam pembelajaran IPA
4)      Bahan ilustrasi dapat berupa fotografik dan yang bersifat nonfotografik
2.      Media diproyeksikan
1)      Transparansi untuk memakai alat overhead projector
2)      Slide adalah suatu format kecil transparansi fotografi yang secara individual dipasangkan pada alat proyeksi.
3.      Audio
Media audio adalah rekaman dan transmisi suara manusia atau suara lainnya berisi informasi atau penjelasan tentang tofik pembelajaran, untuk diperdengarkan oleh siswa. media audio bisa berbentuk kaset, rekaman fonograf, compact disk, audio cards.
4.      Media gerak
Media gerak adalah bentuk media yang menyajikan topik pembelajaran dalam bentuk narasi dan gambar yang bergerak. Bentuk media gerak ini bisa berupa film atau video.
5.      Komputer
Yaitu untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Contoh program praktikum IPA, pembelahan sel, petunjuk keselamatan di laboratorium, dan sebagainya.
6.      Media radio dan televisi.
Adalah sajian suara mnusia atau suara lainnya berisi informasi atau penjelasan tentang topik pembelajaran yang disampaikan secara langsung atau melalui proses perekaman, disiarkan melalui radio untuk diperdengarkan oleh siswa.
Televisi adalah seri gambar yang bergerak yang disertai dengan suara manusia atau suara lainnya yang relevan dengan gambar yang disajikan terkait dengan topik oembelajaran yang disampaikan secara langsung atau melalui proses perekaman.

Pembelajaran Tematik di SD
Pembelajaran Tematik merupakan pembelajaran bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu. Oleh karena itu, guru harus merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman belajar menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual yang menjadikan proses pembelajaran lebih efektif.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh, tema “ Hiburan ” dapat ditinjau dari mata pelajaran , seperti IPS, IPA, Bahasa Indonesia, Matematika . Pembelajaran tematik menyediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum, menawarkan kesempatan yang sangat banyak pada siswa untuk memunculkan dinamika dalam pendidikan. Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan/hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran itu haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak. Pendekatan pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Dalam pelaksanaannya, pendekatan pembelajaran tematik ini bertolak dari suatu tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama siswa dengan memperhatikan keterkaitannya dengan isi mata pelajaran. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan Dengan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya:
1) siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu
2) Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama
3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan matapelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa
5) Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas
6) Siswa mampu lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain
7) guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.(http://www.sdmuhammadiyahgkb1.sch.id/2015/09/pembelajaran-tematik-di-sekolah-dasar.html)
Berikut adalah salah satu contoh video pembelajaran tematik terpadu kelas 1 SD 
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=7cqQUf0dO9c


sumber :
Sadiman, Arief  S. dkk. 2009. Media pendidikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada 
http://pemudaberkelana.blogspot.co.id/2014/07/media-pembelajaran-dan-alat-peraga_55.html
http://juandanda.blogspot.co.id/p/kesehatan.html
http://www.slideshare.net/NiitaSaraswati/media-audio-dan-media-visual
https://ocishizemasuka.wordpress.com/2015/08/11/media-pembelajaran-mencari-pola-bilangan-loncat-untuk-kelas-2-sd/
https://www.youtube.com/watch?v=7cqQUf0dO9c
http://www.sdmuhammadiyahgkb1.sch.id/2015/09/pembelajaran-tematik-di-sekolah-dasar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar